You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Kursus Bahasa Inggris Gratis di Perpustakaan Cikini Diminati
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Kursus Bahasa Inggris Gratis di Perpustakaan Cikini Diminati

Pelaksanaan kursus bahasa Inggris yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta di Perpusatakaan Cikinin, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Menteng, Jakarta Pusat, mendapatkan respons positif.

Bagi yang berminat mengikuti kursus silakan datang langsung ke Perustakaan Cikini

Pantauan beritajakarta.id, hari ini kursus bahasa Inggris diikuti sebanyak 25 peserta dari usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Mengangkat tema "English for Fun" penyelenggaraan kursus untuk kali kedua tersebut dikemas dalam suasana menyenangkan dan atraktif.

Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Dispusip DKI Jakarta, Jeje Nurjaman mengatakan, berdurasi dua jam anak-anak diajarkan bahasa Inggris melalui media permainan, storytelling, penayangan video, dan kartun.

Yuk Ikut Kursus Bahasa Inggris Gratis di Perpustakaan Cikini

"Tenaga pengajar di sini juga profesional dengan lebih banyak memberikan materi praktik," ujarnya, Jumat (25/1).

Jeje menjelaskan, kursus bahasa Inggris gratis ini diadakan dua minggu sekali setiap hari Jumat, mulai pukul 14.00-16.00.

"Bagi yang berminat mengikuti kursus silakan datang langsung ke Perustakaan Cikini,"  terangnya.

Ia menambahkan, selain mengasah kemampuan berbahasa Inggris, melalui kegiatan ini juga diperkenalkan dunia literasi kepada anak sejak dini dan mendorong mereka untuk datang ke perpustakaan.

"Bukan hanya anak-anak saja, orang tua yang mengantar juga bisa baca-baca buku sambil menunggu anak mereka mengikuti kursus," ungkapnya.

Sementara, Pipit yang turut mendampingi anaknya mengikuti kursus menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kursus bahasa Inggris gratis.

"Tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, tapi juga melatih mental anak untuk mengimplementasikannya," ucapnya.

Menurut Pipit, metode kursus yang digunakan sangat baik, interaktif, santai, dan tidak kaku. Jadi, anak-anak juga lebih berani dan bisa langsung improvisasi.

"Umumnya kan anak-anak masih suka takut bicara, di sini mereka dilatih untuk terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2515 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1338 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye965 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye904 personFakhrizal Fakhri
  5. Pengurus IKAL DKI Jakarta 2025–2030 Resmi Dilantik

    access_time09-07-2025 remove_red_eye799 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik